PERJALANAN karya wisata bisnis ini dimulai dari Kabupaten Bandung, keberangkatan di lakukan pada jam 20.00 WIB, melalui gerbang tol Cileunyi Kabupaten Bandung.
Jalan tol yang melintasi berbagai bukit dan jurang ini selain menjadi jalan penguhubung Jakarta-Bandung juga memiliki nilai pariwisata yang tinggi, sehingga banyak tempat istirahat modern di Jalan tol ini juga menawarkan pemandangan sebagai daya tariknya.
Dari Cileunyi kemudian melalui tol Cikampek jarak yang ditempuh kurang lebih 154 km. Jalan tol ini menghubungkan dua kota terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Jaringan tol yang membentang sepanjang ±1.000 km ini termasuk dalam Asian Highway 2 (AH2) atau Jaringan Jalan Asia. Pada 20 Desember 2018, Jakarta dan Surabaya telah resmi tersambung dengan jalan tol ini.
Sampai di Magetan Jawa Timur jam 6 pagi, kemudian perjalanan di lanjutkan ke pengrajin industri kulit PUAS. Setelah melakukan kunjungan, diskusi dan tanya jawab bersama Bu Suci, maka perjalanan dilanjutkan ke Ngawi, masih Jawa Timur.
Di Ngawi melakukan diskusi bersama Pak Widodo, pimpinan produksi kubah beton Langgeng, di sini penulis tertarik tentang entrepreneur yang dilakukan pemilik.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Solo Jawa Tengah dan Sholat Dzuhur di Solo. Setelah istirahat beberapa saat, perjalanan dilanjutkan ke Klaten Jawa Tengah, dan menuju ke lokasi Kelapa Budaya, melakukan tanya jawab bersama Bang Karel dan menuju Jogjakarta.
Kami makan sore di Resto Raminten Jogja, kemudian setelah Ashar menuju hotel Cordella Jogjakarta, sholat ashar, magrib dan isya dilakukan di hotel kemudian hari itu di tutup dengan istirahat.
Kami istirahat, Sholat qiyamul lail & subuh di hotel Cordella Jogjakarta, aktivitas pagi seperti biasa yaitu sarapan yang dilakukan di hotel.
Agenda selanjutnya sesuai to do list yaitu melanjutkan kunjungan ke Sleman tepatnya ke sebuah workshop UMKM Ragil Jaya Craft yang berlokasi di Sleman. Selanjutnya setelah mendokumentasikan kegiatan di Ragil Jaya Craft kami menuju Candi Borobudur.
Setelah refresing di objek wisata candi Borobudur dan Candi Pawon, kami kembali ke Hotel untuk istirahat dan mempersiapkan kegiatan berikutnya yaitu mengunjungi Malioboro.
Di hotel kami melakukan sholat ashar dan sholat Magrib kemudian jalan – jalan malam menikmati suasana Malioboro. Jalan – jalan menyusuri jalanan Malioboro dan berbelanja cendera mata, setelah dirasa puas kamu kembali ke hotel istirahat, sholat isya dan qiyamul lail di hotel. Pagi harinya kami sarapan dan check out dari Hotel.
Perjalanan berikutnya ke Candi Prambanan. Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.
Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.
Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Kemudian mengunjungi Toko bakpia pathok di Pasar Pathok berlokasi di Kios Pasar Pathok 14-18 Telp.(0274) 561551 Yogyakarta. Tempat yang sangat strategis berada dibelakang kawasan Malioboro.
Selanjutnya mengunjungi toko bakpia kencana terletak di jalan Laksda Adisucipto, Ambarketawang dan Jalan Magelang KM.23 Bakpia Kencana, adalah makanan khas Jogja yang selalu menarik pelanggan terlebih saat hari libur dan lebaran, maka antrian pembeli akan padat.
Bakpia ini termasuk kedalam bakpia tradisional, yang mempunyai citarasa yang manis legit dan kulit yang gurih. Kelebihan bakpia kencana terletak pada isiannya yang penuh dan manis legit, sedangkan kulitnya termasuk kedalam bakpia basah.
Proses pembuatannya juga tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga aman dari bahan-bahan kimia. Seperti halnya bakpia tanpa bahan pengawet lainnya, bakpia ini dapat bertahan sekitar 4-5 hari di ruangan dengan suhu normal. Jika ingin bakpia ini lebih tahan lama, maka simpan di lemari es dan hangatkan kembali menggunakan microwave ketika akan disantap.
Setelah itu kami bersiap pulang kembali ke Bandung, memasuki Klaten kami istirahat sejenak dan makan siang. Dalam perjalanan pulang ke Bandung rute yang kami tempuh adalah melalui Tol Trans Jawa dan masuk melalui gerbang tol boyolali, kemudian memasuki Semarang lalu ke Cirebon dan keluar melalui pintu tol Subang melanjutkan ke arah Lembang, kemudian ke Bandung dan tiba di rumah jam 23:40 WIB.
#Kubah beton Langgeng Ngawi
Pada karya wisata bisnis ini kami mengunjungi industri Kubah Beton Langgeng Ngawi yang beralamat di jalan raya Ngawi – Magetan RT. 02 RW. 05, Klitik, Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Penulis merasa antusias berdikusi di sini, karena pemilik utamanya merupakan lulusan perguruan tinggi. Dan yang menarik di sini, pemilik mengungkapkan bahwa tujuan dari pada kuliah, bukan untuk mencari kerja, tapi untuk menciptakan lapangan kerja. ***