BEKASI, PelitaJabar – Pejabat Bupati Kabupaten Bekasi Dr.H. Dani Ramdan, MT berjanji akan mengawal kontingen Kabupaten Bekasi pada perhelatan Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022, tetap memperkuat Jawa Barat pada Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) di Sumut tahun 2024 mendatang.
‘Saya jagalah komitmen itu sampai 2024, karena kami juga ingin Kabupaten Bekasi bisa menjadi kekuatan inti kontingen Peparnas Jabar,’ papar Dani kepada PJ Senin (28/11/2022) saat menghadiri pertandingan cabor renang di Kolam Renang Wibawa Mukti.
Paling tidak target sebagai kekuatan inti Jawa Barat di Peparnas nanti yang berasal dari atlet-atlet Peparda Kabupaten Bekasi bisa mencapai 40 – 50 persen. Karena daerah lain pun juga harus berkontribusi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi kata dia kalau sudah mencapai 40 persen saja itu sudah bagus. Biasanya satu daerah itu hanya 20 atau 30 persen. Itu sudah hebat sekali.
Terkait anak-anak atlet yang mutasi ke Kabupaten Bekasi dari luar menurut Danny semua persyaratanya sudah tidak ada masalah.
“Itu memang persyaratannya kalau mau pindah keJawa Barat nanti di Peparnas harus memperkuat Jawa Barat. Kalau tidak ada persyaratan atau komitmen seperti itu tidak bisa,” akunya.
Disinggung Pelatda menuju Peparnas, Kabupaten Bekasi kata Dani sangat siap.
‘Jika dipercaya Pelatda untuk tingkat Jawa Barat untuk beberapa Cabor bisa disini, kami siap. Supaya atlet-atlet kami juga tidak terlalu jauh gitu ya berlatih, dan bisa diawasi. Dan lagi lagi kami membuktikan berkontribuai secara signifikan buat Jawa Barat,” tambahnya.
Sepanjang perjalanan pertandingan di Peparda ada keluhan keluhan satu dua.
“Sedikit. Tapi tidak terlalu signifikanlah. Itu hanyalah dinamika, karena hari itu juga dapat kita selesaikan sehingga pertandingan tidak terhenti dan besoknya udah berjalan lagi. Dan sampai hari terakhir ini Alhamdulillah mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang berarti,” harap Dani
Selama Peparda tadinya dia berencana akan melakukan pemantauan langsung ke lapangan ke venue venue.
‘Alhamdulillah tadinya saya ingin terus nongkrong disetiap venue pertandingan. Tapi karena ada gempa di Kabupaten Cianjur jadi bolak balik. Karena saya masih merangkap menjabat kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat. Jadi sebagian saya pantau dari jarak jauh. Tapi sejauh ini berjalan lancar,’ ungkapnya.
Peparda kali ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Bekasi, karena sejak dilaksanakannya Peparda baru kali ini Kabupaten Bekasi Juara Umum.
‘Seperti Jawa Barat menyandingkan gelar juara umum pada PON tahun 2016 dengan juara umum Peparnas. Tahun ini Alhamdulillah terwujud Kabupaten Bekasi dapat mengawinkan gelar juara Porprov dan Peparda,’ pungkasnya. Joel