Atlet Taekwondo Tetap Di Bandung

- Penulis

Senin, 6 April 2020 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar-Tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX 2020 taekwondo lebih memilih menetap dan meneruskan sentralisasi atletnya di Mess Jalan Padjajaran Bandung.

“Saya lebih kuatir kalau atlet dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Karena hampir semua atlet kita daerah asalnya dikategorikan sebagai zona merah pandemi covid 19. Jadi, saya lebih tenang, jika anak-anak tetap berada di mess melanjutkan sentralisasi yang sudah kami mulai Januari lalu,” kata pelatih kepala Bayu Firmansyah kepada PJ. Com Senin sore (6/04/2020).

Dikatakan, dengan di sentralisasikannya di Bandung, akan mudah terpantau.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keputusan ini kami ambil setelah melakukan pertemuan dengan pengurus Taekwondo Jabar dan mendapat persetujuan Ketua KONI (Pak Ahmad Saefudin). Termasuk ke Satlak kami juga berkoordinasi. Jadi, ya inilah yang kami pilih memusatkan latihan tetap di Bandung,” terang Bayu.

Dia melanjutkan, para pelatih melakukan pengawasan secara bergiliran.

“Bahkan kami juga minta tolong ke Satpam yang jaga di gerbang kantor KONI untuk melarang dan mengingatkan setiap atlet yang keluar dari zona KONI Jabar. Pokoknya, saya lebih tenang atlet semua ada di Bandung,” ucap Bayu.

Terkait pelaksanaan latihan, dikatakan Bayu, hanya dilakukan sekali saja diwaktu sore.

“Hanya menjaga kebugaran dan kondisi saja. Tidak ada paksaan dalam latihan. Kami yakin dalam diri atlet sudah ada sifat disiplin. Mereka sudah tahu apa yang dilakukan dalam kondisi pandemi corona saat ini,” ujar Bayu.

Intinya kata Bayu yang juga mantan atlet Nasional ini, dirinya dan para atlet akan bertahan latihan di mess Padjajaran.

“Kami akan bertahan latihan dan sekaligus mengkarantinakan para atlet sampai adanya pengumuman yang sah dan resmi dari KONI Jabar terkait pelaksanaan PON Papua diundur atau tidak. Kalau ada pengumuman pengun duran pelaksanaan PON, kami akan segera pulangkan atlet,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB