BEKASI, PelitaJabar – Panitia Besar (PB) Pekan Paralaympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat memutuskan pembukaan Peparda dilaksanakan di Hotel. Padahal biasanya perhelatan Porprov selalu dilakukan di lapangan.
‘Pembukaan sengaja dilakukan di hotel untuk menghindari kendala cuaca. Saya berharap, bisa berjalan nyaman dan lancar,’ kata Ketua Umum PB Peparda Drs. Dedy Supriyadi. MM, Selasa malam (22/11/2022).
Dikatakan, sebanyak 2553 peserta dari 27 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat pada Peparda VI tahun ini mempertandingkan 12 cabang olahraga
Terdapat 939 medali emas yang diperebutkan pada 12 cabang olahraga, terdiri dari atletik, catur, blind judo, panahan, menembak, renang, tenis meja, goal ball, tenis kursi roda, voli duduk, angkat berat dan bulutangkis.
‘Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan para atlet yang bertanding,’ tuturnya.
Ketua NPCI Jabar Supriatna Gumilar memberi apresiasi kepada tuan rumah Kabupaten Bekasi yang sudah memberikan pelayanan maksimal dan ramah.
‘Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan dana buat Sarana dan Prasarana yang baik dan ramah disabilitas. Termasuk ke tempat tempat penginapan atlet. Jadi soal anggaran semua clear,’ ungkap Supriatna.
Menurutnya, perhelatan Peparda di Kabupaten Bekasi menjadi bukti ajang pembibitan atlet NPCI Jawa Barat.
‘Terlepas dari semua dinamika, saya pikir itu hal wajar dan bisa diatasi,’ katanya
Dia juga menambahkan kalau alokasi anggaran dari Pemkab Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jabar sudah tak ada masalah lagi.
Kadispora Jabar Asep Sukmana menyampaikan pesan Gubernur Jawa Barat agar ajang Peparda dapat dijadikan seleksi untuk mendapatkan atlet yang handal menuju Peparnas tahun 2024 di Sumut.
‘Pak Gubernur berpesan agar ajang Peparda VI ini dapat menghasilkan atlet yang potensial dan handal sehingga dapat menjadi wakil Jabar di Peparnas tahun 2024 di Sumut,’ pungkasnya. Joel