BANDUNG, PelitaJabar – Para pelatih masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk mempersiapkan para petinju sebaik mungkin menghadapi Babak Kualifikasi (BK) PON tahap kedua di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 20 – 30 Oktober 2023.
“Jadi gak bisa main-main. Para pelatih masih punya Pekerjaan Rumah (PR) untuk mendongkrak segala kekurangan yang ada pada atlet sebelum berangkat ke Kupang,” tegas Seketaris Umum (Sekum) Pengprov Pertina Jabar Riga Haruman Ashar,S.Sos, M.A.P, Minggu 1 Oktober 2023.
Mantan petinju Nasional ini menyaksikan sparing-patner beberapa waktu lalu di Bekasi menghadapi para petinju Provinsi Banten.
Hasil sementara, para petinju Jabar secara umum mengalami peningkatan, baik dari sisi fisik, stamina, mental mau pun tehnik.
“Tapi secara detail para pelatih mengatakan, jika peningkatan tersebut belum jaminan untuk menuju ke Kupang. Pelatih masih banyak PR melakukan polesan terhadap atlet,” ucap Kang Riga panggilan akrabnya.
Mumpung masih ada waktu kurang lebih dua minggu, sebaiknya dimanfaatkan untuk berlatih lebih tekun dan terus tingkatkan performance-nya.
“Saya hanya minta mereka melihat dan mencontoh para petinju Jabar yang lain, yang telah lolos PON XXI Sumut-Aceh pada BK tahap pertama di Makasar. Mereka harusnya termotivasi juga untuk lolos BK dan main di PON nanti,” harap manejer tim BK PON Jabar Cabor tinju.
Secara rinci dia akan mengumpulkan para pelatih atau paling tidak katanya akan menanyakan catatan apa yang didapat para pelatih saat sparing dengan para petinju Banten kemarin.
“Ini penting. Karena hasil sparing ini dapat menjadi kunci melihat kekurangan apa yang ada pada atlet tinju kita,” pungkasnya. Joel