BANDUNG, PelitaJabar – Cabang Olahraga (Cabor) Biliar merupakan satu dari 20 cabor yang tidak diikutsertakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar di kegiatan Character Building yang berlangsung di Dodiklat Bela Negara, Lembang.
“Mungkin karena karakter cabornya yang berbeda, sehingga biliar tidak diikutsertakan di kegiatan Character Building,” jelas Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jabar Ir. Rudi Kadarisman saat dihubungi PJ Senin malam (27/2/2024).
Tapi positifnya, tambah Rudi, mungkin karakter teman-teman cabor yang 20 itu dapat dikendalikan oleh para pelatih-pelatih cabor masing-masing.
“Kami menerima apa yang diputuskan KONI terkait Character Building. Dan saya pikir apa pun putusan terhadap Cabor biliar hal itu adalah keputusan terbaik. Kami juga tidak komplain dan kami percaya itu. Karena KONI adalah induk kami yang tahu apa yang terbaik untuk Cabor biliar selaku anaknya,” ungkapnya.
Anggota Dewan Penasehat KONI Jabar ini melanjutkan, sampai sekarang cabor biliar belum ada pemanggilan. Karena dari KONI sendiri disuruh menunggu karena nanti akan panggil.
Disinggung proses latihan para atlet selama Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI, Rudi mengatakan berjalan baik dan lancar.
“Komunikasi saya dengan tim Pelatda sangat baik dan lancar. Khusus kepada para pelatih komunikasi bagus. Baik kepada pak Robby, pak Edi atau Bu Lia. Terkhusus kepada Bu Lia selaku Sekum POBSI Jabar melaporkan secara detail. Jadi gak ada masalah. Semua lancar dan latihan para atlet juga tidak ada kendala,” paparnya.
Para pelatih juga terus mendampingi para atlet dengan program yang sesuai.
“Saya salut dengan para atlet, dengan sikap profesionalnya mereka berlatih disiplin. Pagi mereka joging di sekitar hotel. Kadang juga di sekitar Saparua. Sore juga latihan fisik di lintasan atletik Padjajaran. Bahkan mereka diskusi dengan para pelatih juga melakukan nge-gym. Pokoknya dua jempol saya buat mereka. I love you full,” kata Rudi memuji para atlet dan pelatihnya.
Pengprov POBSI Jabar selalu berkomunikasi dengan KONI Jabar terkait apa pun yang berhubungan dengan persiapan PON.
“Kami menunggu dipanggil KONI untuk tes psikologi. Bahkan jika ada kesempatan mereka juga mengikuti event-event, dan kami berikan seluas-luasnya kepada mereka,” pungkasnya. Joel