Yudi R Darajat Resmi Maju di Pilkada Bupati Garut

- Penulis

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Setelah sebelumnya, dua kandidat bakal calon Bupati Luthfianisa Putri Karlina dan Deden Galih, kini giliran Yudi Rusmana Darajat, resmi mencalonkan sebagai Bupati Garut.

Dia menyerahkan formulir pendaftaran ke kantor DPC Gerindra Garut dijalan Terusan Proklamasi -Garut, Sabtu (18/05/2024).

Kang Yudi, sapaan akrabnya selama ini dikenal sebagai sosok pengusaha muda bergerak dibidang Geothermal Darajat dan Pariwisata asal Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah relawan sepeeti ormas Pemuda Pancasila dan LSM GMBI, tokoh pemuda, kaum tani, termasuk, sejumlah kepala desa turut serta mendampinginya sebagai bentuk support terhadap pencalonan Yudi Darajat dalam kontestasi Pilkada 2024 dari Partai Gerindra.

Dia diterima oleh Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah DPC Partai Gerindra Garut, Tatang Sumirat dan sejumlah pengurus lainnya.

Yudi mengatakan, dipilihnya Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya dalam kontestasi maju dan memantapkan dirinya di Pilkada Garut 2024 ini tidak terlepas dari dukungan dan dorongan yang begitu besar berbagai pihak.

Baik dari keluarga, tokoh agama, ormas, kepala desa dan pengusaha, sehingga yang membuat motivasi Yudi mau maju di Pilkada menjemput takdirnya. Selain dari kecintaan untuk membangun dan memajukan Kabupaten Garut.

Menurut Yudi, sebagai pengusaha muda dibidang Geothermal maupun pelaku usaha wisata, secara materi sudah berkecukupan, namun dorongan dan dukungan yang begitu besar dari berbagai pihak siap maju di Pilkada Garut mendatang.

“Basically saya seorang pengusaha, saya rasa sudah cukup di situ. Akan tetapi dorongan saudara-saudara, teman yang sangat luar biasa kuat, dari ormas, LSM, tokoh agama, tokoh pemuda, para pengusaha, yang meminta dan mendorong saya untuk berkontestasi dalam rangka menyambut takdir dari yang maha kuasa. Bismillah, hari ini kita bergabung dengan Gerindra untuk mencalonkan,” ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Garut kaya dengan sumber daya alam dan potensi lainnya yang masih belum tergali secara maksimal.

Hal itulah yang mendasari dirinya untuk maju, agar potensi Kabupaten Garut yang selama ini telah dilakukan bisa dikembangkan lagi dengan lebih baik terutama dalam pengelolaannya.

“Bisa jadi karena pengelolaannya yang kurang sehingga belum maksimal. Insyaallah kita akan memaksimalkan di sektor itu,” tegasnya.

Yudi menandaskan latar belakang dirinya juga sebagai keluarga petani, dima a sektor pertanian juga harus dikembangkan di Kabupaten Garut.

“Yang mana pastinya petani hari ini sangat luar biasa sekali membutuhkan kebijakan-kebijakan terkait bagaimana seperti zaman di era sebelumnya, dimana potensi hasil pertanian dari Garut bisa kita ekspor sampai ke Singapura, ke China dan lain sebagainya,” tuturnya.

Selama ini hasil pertanian terutama sayuran dari wilayah Garut merupakan penyuplai terbesar di kota besar seperti Bandung, Jabodatabek dan wilayah terdrkat lainnya.

“Janganlah lupa bahwa selama ini potensi komoditi sayuran di Kabupaten Garut itu adalah pensuplai terbesar di Jabodetabek beserta wilayah terdekat. Mengingat Kabupaten Garut tidak ada musimnya,” bebernya.

Sementara sektor pariwisata di Garut, perlu perhatian lebih serius dari pemerintah.

“Satu sisi lain potensi sumber daya alam tadi terkait bagaimana meningkatkan tumbuh kembang ekonomi di sektor pariwisata dengan adanya dua exit tol yang sudah dipersiapkan Pemerintah pusat.  Dengan diaktifkannya KAI itu sangat luar biasa  peluang untuk Kabupaten Garut memajukan dari berbagai sektor tidak hanya sektor pertanian, pariwisata, geothermal, perdagangan, industri, pertambangan, semua bisa kita hadirkan di sana,” imbuhny

Terkait kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut, dengan potensi yang  disampaikan, jika dimaksimalkan tidak hanya oleh pemerintah daerah melalui kebijakan termasuk peran serta masyarakat, maka hal itu bisa menyelesaikan permasalahan.

“Kemiskina jika tidak didorong investasi dan kita tidak berani menaikkan UMR di Kabupaten Garut, ya mungkin akan seperti ini saja Kabupaten Garut,” pungkasnya. Jang

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB