Cabor Sepakbola Wajib Bayar Rp 7,5 Juta, H. Yoko “Tong Mahal Teuing”

- Penulis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Askot PSSI Kota Bandung H. Yoko Anggasurya kecewa menyusul besarnya bayaran yang dikenakan panitia Babak Kualifikasi (BK) Porprov Cabang Olahraga (cabor) sepakbola Asprov PSSI Jabar.

“Tidak masalah sih untuk kami Kota Bandung, tapi kasihan Kabupaten dan Kota lain dengan bayaran sebesar itu. Mereka mengadu ke saya. Apalagi dalam kondisi efisiensi seperti sekarang ini,” kata H. Yoko, usai manajer meeting cabor sepakbola di Gedung Asprov PSSI Jabar Kamis 21 Agustus 2025.

Seperti diketahui, panitia menarik bayaran sebesar Rp. 7.500.000 tiap tim. Begitu pula di tim futsal dikenai 5.000.000.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Uang pendaftaran sebesar itu terlalu mahal. Kemungkinan sangat memberatkan bagi Askot dan Askab daerah lainnya. Sebetulnya 5 atau 6 juta juga cukup. Karena biaya penyelenggaraan menjadi kewajiban tuan rumah,” paparnya.

Menurutnya, Asprov PSSI kewajibannya hanya membayar wasit dan panitia pelaksana.

“Kalau alasan efisiensi anggaran harus bayar, oke tapi “tong mahal teuing” (mahal sekali),” tegasnya.

Disisi lain, dia optimis, peluang tim sepabola putra maupun putri Kota Bandung bakal lolos di BK Porprov nanti.

“Saya optimisme terhadap tim putri, di Timnas U-16 pemain asal kota Bandung atas nama Nazwa mencetak “Hattrick” saat menghadapi Timor Leste di Piala AFF 2025 yang kini sedang berlangsung,” bebernya.

Panitia membatasi usia kelahiran 2007 untuk putra dan putri pada BK Porprov cabor sepakbola. Untuk senior ada 5 pemain namun yang boleh diturunkan hanya 3 pemain.

“Insha Allah 2 medali emas di sepakbola putra dan putri serta satu emas lagi dari futsal putri. Futsal putra pun berpeluang besar mengincar emas,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB