Kota Bandung Syurga Bagi Pendatang, Modus Kaki Palsu Jadi “Andalan”

- Penulis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. H. Yorisa Sativa, M.Kes, membeberkan kompleksitas dan penanganan permasalahan kesejahteraan di Kota Bandung. PJ/Dok

dr. H. Yorisa Sativa, M.Kes, membeberkan kompleksitas dan penanganan permasalahan kesejahteraan di Kota Bandung. PJ/Dok

BANDUNG, PelitaJabar – Menurut data Dinas Sosial (Dinsos), jumlah pengemis dan gelandangan di Kota Bandung pada 2019 sebanyak 61 pengemis dan 27 gelandangan. Tentu saja setelah 6 tahun berlalu, angka tersebut terus bertambah.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, dr. H. Yorisa Sativa, M.Kes, mengungkapkan, sektor ekonomi menjadi akar dari banyak persoalan sosial.

“Bandung magnet kuat bagi pendatang se-Jawa Barat dan menjadi barometer provinsi. Namun, dampaknya terhadap kesejahteraan sosial sangat nyata. Ketika kebutuhan ekonomi tidak terpenuhi, sebagian masyarakat memilih ke jalan, meski tidak dibenarkan, ini realita akibat sempitnya lapangan pekerjaan,” ujar Yorisa di BasaBasi Podcast PWI Kota Bandung, Rabu 1 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan gelandangan dan pengemis yang harus ditangani secara serius.

“Banyak juga modus “kaki palsu” untuk mengelabui dan memanfaatkan rasa iba. Ironisnya, ‘sukses story’ dari aksi seperti ini justru menggiurkan warga lain sehingga menimbulkan dampak peniruan. Ini menjadi pekerjaan rumah kami,” tambahnya.

Dengan personil kurang dari 100 orang, Dinsos Kota Bandung tak bisa bekerja sendirian. Strategi utama adalah kolaborasi.

“Kami memanfaatkan kekuatan eksternal. Kami berperan sebagai koordinator dan regulator,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB