Emil : Jabar Salah Satu Penyumbang PDB Ekraf Terbesar

- Penulis

Selasa, 16 Juli 2019 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar — Laju pengembangan Ekonomi Krearif (Ekraf) Jawa Barat tergolong progesif. Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan ekraf Jawa Barat.

Jawa Barat, menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) di bidang ekraf terbesar, yakni 11,81 persen atau tertinggi ketiga setelah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 16,12 persen, dan Bali sebesar 12,57 persen.

Berbagai komoditas ekraf berkembang di Jawa Barat. Misalnya Game Developer, seni pertunjukan, film, musik, fotografi, desain komunikasi visual, kriya keramik, kerajinan rotan, kerajinan tangan, fashion, batik, bambu, dan banyak komoditas lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masa depan kita ada pada ekonomi imajinasi, ekonomi yang hadir karena adanya kreativitas,” beber Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi Pembicara pada Kegiatan Sosialisasi Perpres Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (Rindekraf) Nasional Tahun 2018-2025 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (15/7).

Menurutnya, ekraf menjadi bagian utama dalam proses pembangunan di Jawa Barat. Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang ekspor ekraf pada tahun 2016, yaitu sebesar 31,96 persen.

Komitmen tersebut tercermin dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Ekonomi Kreatif dan Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Kekayaan Intelektual.

Apalagi, kata Emil, Pemdaprov Jawa Barat tengah mengembangkan beberapa program unggulan seperti One Village One Company (OVOC) maupun One Pesantren One Company (OPOC).

“Kedua program tersebut akan bergerak di bidang industri kreatif,” tuturnya.

Dia mencontohkan, desa yang mengembangkan esteem tourism, dan desa wisata. Kemudian, ada pesantren yang mengembangkan produk kerajinan khas di wilayahnya. Selain itu, ada pula produk kuliner dan furnitur bernilai seni.

“Nanti akan ada Bekraf kecil di daerah-daerah, yang nantinya dikoordinir pusat dan akhirnya berdampak pada perkembangan ekraf nasional. Pokoknya, Jawa Barat paling siap mengenai strategi ini, paling komitmen soal ekraf,” lanjutnya.

Pada 2019, Creative Hub tengah dibangun di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Cirebon, Tasikmalaya, dan Kabupaten Purwakarta. Sedangkan pada 2020 nanti, Creative Hub akan dibangun di Kota Cimahi, Depok, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung, Garut, Majalengka, dan Sumedang.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bahwa pada akhir tahun 2018, telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional 2018-2025 (Perpres Rindekraf).

Perpres Rindekraf tersebut ditetapkan sebagai landasan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Maka, untuk menyosialisasikan peraturan tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan Sosialisasi
Rindekraf Kementenian/Lembaga (K/ L),” pungkasnya singkat.

Sosialisasi berlangsung selama dua hari di Jakarta 15 – 16 Juli 2019. Mal

Komentari

Berita Terkait

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Pasar Murah & Pengobatan Gratis Semarakkan HUT 61 Golkar Kota Bandung
Karena Susu “MBG” Puluhan Siswa di Kadungora Tumbang
Luar Biasa, Aksi Daffa Cegah Gangguan Lancarkan Perjalanan Kereta Api
Prof Budiana Harap Erick Thohir Jadi Panglima Olahraga Indonesia
Penghuni Acuh Eksekusi Rumah Milik DAOP 2 Berlangsung Lancar
Andrian Tejakusuma Bantah Porprov XV 2026 Diundur

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Pasar Murah & Pengobatan Gratis Semarakkan HUT 61 Golkar Kota Bandung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Karena Susu “MBG” Puluhan Siswa di Kadungora Tumbang

Sabtu, 27 September 2025 - 08:53 WIB

Luar Biasa, Aksi Daffa Cegah Gangguan Lancarkan Perjalanan Kereta Api

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB