BANDUNG, PelitaJabar – Aksi demo berujung kericuhan selama dua hari pada Senin – Selasa (23 – 24 September) lalu, menyisakan sejumlah kerusakan didepan gedung DPRD Jabar.
Sekretariat Dewan Perwakilan Provinsi Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang menghitung jumlah kerusakan/kerugian di Gedung DPRD Jabar akibat aksi demontrasi mahasiswa beberapa waktu lalu.
“Kalau nomimal pasti untuk total berapa rupiah kerugian atau kerusakan akibat demo kemarin belum karena sampai saat ini masih kami himpun datanya. Jadi kalau data pastinya mah belum ada,”jelas Kabag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, Yedi Sunardi, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, sejumlah kerusakan akibat demo mahasiswa di Gedung DPRD Jabar di antaranya pagar depan runtuh, pintu gerbang masuk rusak, lampu-lampu taman rusak, taman depan yang rusak dan megatron yang berdiri dekat pintu gerbang masuk.
“Yang kasat mata sudah jelas mah itu kerusakan ada pagar runtuh, pintu gerbang rusak, lampu-lampu taman rusak, taman hancur akibat diinjak-injak,” tegasnya.
Selain itu ada juga megatron yang saat ini tidak bisa digunakan.
“Nah itu yang mahal adalah megatron. Belum tau berapa tapi kayanya mahal, soalnya jadi enggak berfungsi,” kata dia.
Aksi demo sendiri, kembali digelar sejumlah elemen Massa Senin (30/9).
Info yang diterima menyebutkan, aksi dari Alarm (aliansi rakyat menggugat) akan berlangsung siang nanti pukul 12.00 wib. Mal/Rief