BANDUNG, PelitaJabar – Tampil dengan muka-muka baru, tidak membuat tim anggar PON Jawa Barat ciut menghadapi lawannya di Papua nanti.
Dibawah asuhan pelatih beken yang juga mantan atlet Nasional Christin M Timisela, semua pemain berlatih disiplin dan tekun di GOR Sasakawa Jalan Padjajaran Bandung.
“Tidak ada masalah. Walaupun muka-muka baru, tapi untuk mengejar prestasi mereka semua bersemangat ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Jawa Barat,” kata Christin.
Christin menyebutkan pada PON di Papua kali ini, usia atlet dibatasi maksimal 26 tahun. Akibatnya banyak atlet senior yang menjadi andalan Jabar tersingkir.
Jawa Barat di PON Papua turun dengan kekuatan 17 atlet dengan 5 pelatih. Hanya terdapat 2 pemain eks PON 2016 selebihnya 15 atlet muka baru.
Mengisi persiapan menuju Papua tim anggar PON Jabar diakui Christin sama dengan cabang olahraga lain, yang melewati banyak halangan.
Akibat pandemi Covid-19, latihan tidak dapat dilakukan terpusat.
Para atlet hanya latihan desentralisasi secara mandiri. Termasuk Try-In dan Try-Out juga tidak dapat dilakukan. Termasuk program Training Centre (TC) di Korea batal dilaksanakan.
“Kondisi ini membuat saya dengan pelatih lain asah otak. Latihan mendiri kepada atlet kami serahkan program latihan yang harus dilakukan. Lalu sebagai ganti uji tanding, kami undang atlet-atlet eks PON 2016. Kami bersyukur hasilnya bagus. Dan saat ini saya yakinkan bahwa kondisi tim anggar sudah 98 persen menuju Papua,” jelas Christin di Koni Jabar Selasa (7/09/2021).
Ditanya target medali emas, Christin tidak mau sesumbar. Dia memiliki target dua medali emas sesuai yang diprediksi tim Satlak KONI Jabar.
“Tahun 2019 saat Babak Kualifikasi kami mendapatkan 2 medali emas dan 4 perak. Nah, mudah-mudahan 4 medali perak di BK ini dapat naik menjadi medali emas di PON Papua nanti. Mohon doanya,” harap Christin.
Saat atihan, ada beberapa atlet yang celetuk mempertanyakan kenapa uang sakunya belum naik-naik juga.
“Biasa kang mereka punya teman-teman atlet dari Provinsi lain yang uang sakunya sudah naik. Jadi suka “ngerompi” soal uang saku. Sambil bercanda saya jawab, kenapa kalian gak pindah saja ke Provinsi itu. Mendengar jawaban yang saya sampaikan secara bercanda itu, mereka hanya ketawa sambil berteriak Jabar Juara. Ha..ha..ha,” tukas Christin. Joel