BANDUNG, PelitaJabar – Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah Mak Ecih, lansia yang hidup sebatang kara yang tinggal di pemakaman.
‘Hatur nuhun jang’ ucap wanita berusia 78 tahun saat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Bandung menyerahkan bantuan paket pangan kepadanya.
Tak ayal, air mata Mak Esih menetes membasahi wajah keriputnya. Dia menangis bahgaia, karena masih ada yang peduli padanya.
Mak Esih ditinggal wafat suami tercinta 10 tahun lalu. Memiliki 8 anak, namun hanya 1 yang masih hidup.
Anak mak Esih ini juga janda, berprofesi sebagai petugas pemakaman Astana Anyar Bandung.
Karena itu, Distribusi Program Rutin ACT Bandung, Sahabat Asuh kembali diaktivasi.
‘Distribusi Batch 22, distribusi kita fokuskan di zona 4 (Wilayah Bandung area barat) tepatnya di kecamatan Astana Anyar,’ jelas Hari, tim relawabln ACT Jumat 16 Juni 2022.
Amanah diserahkan kepada 4 segmen sahabat asuh ( 2 lansia , 1 disabilitas, 1 yatim) dari para Dermawan Asuh yang rutin tiap bulan mendonasikan untuk program ini.
‘Alhamdulillah hari ini kita ACT-MRI Bandung telah mendistribusikan titipan Amanah dari para sahabat dermawan, insyaallah ini akan terus berlanjut ke wilayah lainnya,’ pungkasnya.
Saat ini mak Esih tinggal dirumah berukuran 2 x2 meter persegi, ditengah tengah pemakaman umum Astana Anyar.
Hari-harinya dihabiskan dirumah tanpa MCK, dapur dan tempat tidur yang layak.
Lantai rumahnya beralaskan tanah dan dinding menggunakan triplek bekas dan berlubang.
Sedangkan alas tidur hanya dipan bambu tua.
Jika para dermawan ingin membantu, dapat menghubungi ACT Kota Bandung. ***