Disdik Jabar Terima Kunjungan DPRD Sumsel

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2020 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Untuk mengetahui lebih dalam tentang pendidikan di Jawa-Barat, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan mengunjungi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat khususnya pada bidang sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK (PSMK) Disdik Jabar, Deden Saiful Hidayat memaparkan, beberapa program bidang SMK, di antaranya SMK Juara.

Terdapat sembilan indikator yang harus dicapai guna mewujudkan SMK Juara. Diantaranya peningkatan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM), nilai Ujian Nasional (UN) dan uji kompetensi terbaik, sertifikasi satuan pendidikan sesuai bidang keahlian, sertifikasi kompetensi siswa sesuai bidang keahlian (P1, P2, dan P3), keterserapan lulusan, teaching factory (tefa) berbasis kompetensi keahlian, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentunya, dari sembilan indikator yang ada, tersertifikasinya peserta didik menjadi pokok utama bagi kami, karena akan menjadi output yang dihasilkan,” ujar Deden Rabu (26/02/2020).

Dari delapan peningkatan mutu standar yang akan menjadi fokus Dinas Pendidikan tahun ini, terdapat dua diantaranya standar guru dan tenag kependidikan (GTK) serta sarana prasarana.

Saat ini, linieritas antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan sekolah masih tidak seimbang. Contohnya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) hanya memiliki 42 program studi, sedangkan SMK memiliki 120 jurusan.

“Untuk itu, Disdik Jabar terus berupaya dengan perguruan tinggi agar permasalahan tersebut bisa teratasi. Sedangkan pada peningkatan mutu standar sarana prasarana, sesuai arahan Gubernur Ridwan Kamil, kebijakan tersebut akan difokuskan pada digitalisasi,” ungkapnya.

Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel), Susanto Adjis mengaku tertarik dengan kurikulum SMK di Jabar. Karena, terintegrasi dengan dunia usaha dan industri.

“Karena, di Sumsel banyak daerah yang dijadikan objek pariwisata. Saya harap, program tersebut dapat memaksimalkan potensi lokal yang ada,” pungkasnya.***

sumber : http://disdik.jabarprov.go.id

Komentari

Berita Terkait

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB