Fredy : Anak – anak Tak Usah Pikirkan Uang Saku, Anggap Saja Tabungan

- Penulis

Senin, 15 Juli 2019 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Sikap bertarung dan tak kenal lelah selalu diperlihatkan para atlet ini.

Bahkan lewat racikan pelatihnya para atlet ini selalu tampak bersikap kesatria dan tidak cengeng.

“Itulah yang saya tanamkan pada diri anak-anak. Pusat konsentrasi mereka hanya saya arahkan pada latihan. Khususnya untuk menghadapi Babak Kualifikasi PON nanti di Provinsi Maluku Utara beberapa bulan lagi,” tutur pelatih tinju Pelatda BK PON Jabar, Fredy Haurissa si Bandung Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, Setiap breving, kepada para atlet selalu Fredy menekankan untuk tidak memikirkan hal-hal yang nantinya berdampak pada keseriusan latihan.

“Termasuk jangan mengingat uang saku,” kata Fredy.

Dirinya paham betul persoalan uang saku atlet adalah topik utama yang terjadi dalam persiapan atlet menjelang BK PON saat ini.

“Ribut-ribut soal uang saku di cabang olahraga lain, itu terserah. Tapi, tidak di cabang tinju. Saya dalam setiap memulai dan menutup latihan selalu katakan pada atlet bahwa jadikan uang saku kalian bagian dari tabungan. Jadi tidak perlu diingat-ingat,” ucapnya.

Kalau memang sudah waktunya lanjut Fredy yang rutin menambah jam terbang latihan atletnya di malam hari, uang saku sebagai hak atlet akan diterimanya.

“Anak-anak tinju sangat paham apa yang saya katakan. Sehingga dengan caranya sendiri membiayai proses latihan mereka. Mulai beli makanan, minuman dan suplement. Soal lainnya mereka yakin ” Bapak” mereka (KONI Jabar, red) pasti akan memperhatikan anak-anaknya,” jelasmantan petinju terbaik Nasional ini.

Sambil sedikit bercanda, Fredy yang dekat dengan atlet dan pelatih cabang olahraga lainnya ini, mengatakan kalau persiapan menghadapi PON di Papua bahkan menghadapi BK, kali ini Jawa Barat sangat berbeda dengan PON sebelumnya.

“Kami paham betul kalau KONI Jabar sudah memiliki konsep program yang betul menuju prestasi terbaik di Papua. Tapi sayang, program yang sudah dirancang tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi. Jadi, kita tinggal tunggu keajaiban tangan Tuhan untuk bantu KONI,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB