BANDUNG, PelitaJabar – Sekretaris Jendral Pengurus Pusat (PP) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Gusti Randa melantik kepengurusan Pengprov PGSI Jabar periode 2023 hingga 2027 Kamis (27/6/2024) di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang Bandung.
“Pak Ketua Umum sedang di Jepang. Beliau Majelis Kehormatan DPR RI dan sedang melakukan perjalanan dinas di dan terima Dubes Indonesia di Jepang. Sehingga meminta saya melantik Pengprov PGSI Jabar,” kata Gusti Randa.
Pesan Ketua Umum pada pengurus gulat Jabar yang baru, kata Gusti Randa adalah menyampaikan selamat pada pengurus PGSI Jabar yang baru saja dilantik.
“Untuk mencari Ketua Gulat di Provinsi tidaklah mudah. Karena memilih ketua itu jangan asal pilih. Kalau asal pilih maka, organisasi tidak akan jalan,” ucap Gusti.
Dikatakan, Ketua harus siap. Siap segala hal terutama uang. Karena bagaimana pun duit akan membuat pola organisasi lancar.
“Dan saya melihat dedikasi dan pengambdian pasti sudah melekat pada H. Yoko. Saya lama juga kenal beliau di sepakbola. Beliau juga loyal ke olahraga,” sebut Gusti.
Selain itu katanya, ada keinginan Ketua PP PGSI Pak Trimedya Panjaitan bahwa di PON XXI Sumut-Aceh akan lahir juara-juara baru di cabang olahraga gulat.
“Ketua tahu siapa-siapa peraih medali emas sudah termakan usia. Maka diharapkan ada pengganti seniornya. Terutama diharapkan lahir dari Jawa Barat,” kata Gusti menyampaikan permintaan Ketua Umum PP PGSI Pusat.
Terutama untuk kelas-kelas diatas 100 kg, masih kata Gusti Ketua Umum PP PGSI sangat ingin sekali lahir dari Indonesia khususnya di Jawa Barat.
“Karena kalau susah sekali cari atlet diatas 100 kg, Ketua Umum PP. PGSi akan mencari atlet luar dan akan menaruralisasinya,” ujarnya.
Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar H. Yoko Anggasurya yang baru dilantik menyampaikan kesiapannya untuk menggodok atlet gulat diatas 100 kg.
“Kita Jabar punya atlet diatas 100 kg. Mudah-mudahan apa yang diharapkan PP PGSI Pusat bisa kita sediakan. Ini tantangan buat saya selaku Ketua PGSI Jabar,” kata H. Yoko.
Sementara itu Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dr. Sandi Arisma Cipta Perdana Ilsya, S.Si.,M.Pd, mewakili Kadispora Jabar Asep Sukmana, mengatakan, Kadispora berpesan agar kepengurusan gulat dibawah kepemimpinan H. Yoko dapat menjaga kondusifitas pengurus.
“Hal ini sangat penting pak Kadis pesankan. Dan yang tak kalah paling lagi adalah supaya pengurus orientasinya adalah menigkatkan prestasi atlet gulat. Itu. Dan beliau sangat percaya dengan kepemimpinan pak H. Yoko, ” kata Sandi.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Jabar diwakili Abdul Rosyad Irwan S, S.E. jabatan Wakil Ketua Umum I KONI Jabar menegaskan jika “Jabar Hattrick” bukan hanya sekedar yel yel belaka.
“Tapi itu adalah doktrin bagi kita semua. Intruksi khusus yang harus mampu diterjemahkan sebagai perintah.”keras” dan harus dikerjakan,” kata pria yang akrab disapa Bang Yan ini.
Kalau “Jabar Hattrick” ini kata dia dapat diwujudkan, maka akan menjadi sejarah di Indonesia bagaimana Provinsi Jawa Barat menjadi satu-satunya Provinsi yang mencetak Hattrick di sepanjang sejarah PON di Indonesia. PON tahun 2016, tahun 2021 dan tahun 2024.
“Tidak sampai hitungan seratus hari lagi. Kita harus menorehkan tinta emas di PON XXI 2024 di Sumut-Aceh dengan merebut gelar Jabar Hattrick. Gulat dibawah pimpinan H. Yoko harus berkontribusi,” tegas Bang Yan. Joel