Kebakaran di Kota Bandung Telan 7 Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp 16,4 Miliar

- Penulis

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tujuh nyawa melayang dan 33 orang luka-luka sepanjang bulan Januari hingga Juni tahun 2024 akibat kebakaran yang terjadi di Wilayah Kota Bandung.

Hal tersebutkan dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yusuf Kurniawan kepada wartawan pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jumat (21/6/2024) di Hotel Mercure Jalan Lengkong Bandung.

Jumlah korban sebanyak itu kata Yusuf terjadi dalam 137 kejadian sepanjang awal Januari hingga Rabu tanggal 19 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sementara data yang ada pada kami tercatat 137 kejadian kebakaran sejak Januari hingga Rabu tanggal 19 Juni. Belum habis hitungan tahun 2024. Mudah-mudahan jumlahnya tidak terlalu banyak lagi. Mohon maaf, kami tidak membawa catatan bulanannya, yang harusnya kami sampaikan pada kawan-kawan,” katanya.

Selain korban jiwa dan luka-luka, Yusuf juga memperkirakan kerugian yang ditaksir mencapai Rp. 16,4 Milyar rupiah.

Beberapa penyebab kebakaran disebabkan kompor dan gas sebanyak 18 kali. Lalu listrik atau aliran pendek 35 kali dan sisanya 81 kejadian masih dalam tahap penyelidikan.

“Dari semua kejadian itu, yang dipadamkan oleh petugas kami sebanyak 83 kali kejadian dan yang di padamkan warga 54 kali kejadian,”ujar Yusuf.

Guna menekan angka kebakaran yang terjadi di Bandung, masih kata Yusuf, pihaknya dari Bidang Pencegahan Kebakaran Kota Bandung mencoba membuat beberapa program. Di antaranya dengan membentuk relawan pemadam kebakaran.

“Ini sangat penting karena bisa langsung terjun melakukan edukasi kepada masyarakat. Saat ini kami punya 525 orang relawan. Relawan juga bertugas memberikan informasi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Selain kita juga menyiapkan penampuangan air disekitar masyarakat,”kata Yusuf.

Ditanya jumlah petugas pemadam yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran saat ini, Kabid yang terlihat masih sangat muda ini mengatakan sangat jauh dari ideal.

“Saat ini kami punya sekitar 300 personil. Memang sangat jauh dari ideal. Harusnya kita harus punya personil 750 orang untuk wilayah kerja seperti Kota Bandung ini,” ucap Yusuf.

Kepada masyarakat Yusuf berharap agar lebih siaga dan selalu disiplin serta waspada terutama dalam menggunakan kompor dan gas. Karena gas dan kompor menjadi pemicu lebih banyak terjadinya kebakaran. Joel

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB