BEKASI, PelitaJabar – Dipaksakan bekerja karena memiliki tanggungjawab memberikan informasi yang up-to date kepada masyarakat akhirnya membuat para awak media “tumbang” juga.
Ini dialami hampir semua awak media yang meliput ke Kabupaten Bekasi guna meng-cover pemberitaan di gelaran Pekan Paralympik VI tahun 2022 Jawa Barat.
Berangkat pagi jam 07.00 WIB ke venue untuk meliput berbagai hasil dan kejadian dalam setiap event, pulangnya bisa jam 17.00 hingga pukul 21.00 WIB.
Waktu lebih banyak dihabiskan di lapangan untuk meliput 12 cabang olahraga yang tengah bertanding, guna menghimpun data, mengolah lalu disajikan untuk para pembaca.
Adalah Hermanto dari media Bandung TV hingga kemarin Minggu (27/11/2022) masih lemah tak berdaya karena sakit.
Flu dan pilek, batuk, nyeri badan bahkan pusing menghampiri tubuh wartawan yang tadinya sehat sehat saja.
Tampaknya kerja keras dan tak kenal lelah, membuat si wartawan melemah hingga akhirnya jatuh sakit juga.
Diperparah cuaca yang kurang bersahabat di Kabupaten Bekasi, terkadang panas dan kerap hujan, membuat imun tubuh tak bisa mengendalikan virus yang masuk ke tubuh.
“Waduh luar biasa Peparda ini. Saya sampai sakit begini. Cuaca kali ya Kang. Sehingga saya sakit begini. Mungkin juga imun tubuh saya yang mulai melemah. Sehingga gampang diserang penyakit,” kata Manto begitu wartawan muda ini akrab dipanggil kepada Pj Minggu malam 27 November 2022.
Manto mengalami kelelahan dan sudah mendapat bantuan obat dari tim medis NPCI Kota Bandung.
“Lumayanlah Kang. Tapi belum fit seratus persen. Flu masih ada dikit lagi dan kepala masih kurang enak nih,” katanya.
Di lapangan terkadang dirinya tidak hanya meliput berita, namun juga banyak menerima keluhan kekecewaan para atlet dan offisial daerah terhadap penyelenggaraan Peparda ini.
“Sebagai wartawan saya hanya memberikan saran positif. Artinya jika peserta Peparda merasa kecewa dan dirugikan, baiknya tempuh prosedur yaitu melakukan protes,”ucap Manto.
Baiklah kalau begitu, semoga cepat sembuh pahlawan informasi, salam sehat selalu. Joel