BANDUNG, PelitaJabar – Tak hanya mendirikan Rumah Produksi, PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah (Brossa Film Production) menggandeng SMKN 5 Bandung, akan memproduksi film series dan layar lebar yang dimulai pada Januari – April 2022 mendatang.
Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Dini Yuningsih S.Pd, MM.Pd mengungkapkan, kerjasama tertuang dalam MoU dimana melibatkan sedikitnya 20-30 siswa siswi SMKN 5.

‘Alhamdulillah semuanya tertuang dalam MoU, dimana kerjasama akan dimulai Januari 2022 ini yang ditandai dengan lounching seremonial unit produksi, kompetensi keahlian film. Ada the series dan layar lebar, konsepnya mengenai dunia pendidikan dan budaya indonesia,’ paparnya menjawab PJ disela pembukaan Produksi Web Series dan Film Layar Lebar di Aula SMKN 5 Bandung, Jalan Bojongkoneng Cikutra Bandung Selasa 18 Januari 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dini melanjutkan, lokasi pengambilan gambar dilakukan di SMKN 5 dan SMKN 10.
‘Harapannya, pertama bertambahnya pengetahuan dan pengalaman dari guru dan peserta didik yang ada di kompetensi keahlian produksi film, sebagai bekal atau ajang pertempuran untuk menjadi lulus dari SMK, karena salah satu tujuan outcome itu dari SMKN 5 adalah BMW, Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha,’ ucap Dini seraya mengatakan jumlah siswa di SMKN 5 Bandung 1.794 siswa dari enam kompetensi (jurusan).
Sementara, Agus Mokhtar Sidiq dari Brossa Film Production menjelaskan, pihaknya melibatkan siswa siswi SMKN 5 Bandung sebagai mitra kerja produksi.
‘Sebagai produksi film pertama, kita menggandeng beberapa SMK jurusan perfileman di Kota Bandung, termasuk SMKN 5, dimana kompetensi siswa adalah tujuan utama dari pendirian rumah produksi berskala nasional. Ini komitmen kita bersama ibu Ratna Loupatty selaku team produksi. Untuk judul filmnya, Ketika Nana Terjatuh, mulai kita garap Feb-April 2022,’ pungkasnya singkat. ***