Kurangi Ketergantungan TPA Pasir Bajing, DLH Garut Ajak Warga Pilah Sampah Mulai RT

- Penulis

Kamis, 24 Agustus 2023 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menyoroti masih kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya pemilahan antara sampah organik dan anorganik, yang mengakibatkan ketergantungan pada TPA Pasir Bajing.

“Fakta lapangan, pertama masih mencampur antara organik anorganik, kedua warga masih membuang sampah sembarangan, ada yang ke sungai, ke jalan juga, padahal kita juga sudah menyediakan bak-bak sampah. Memang betul prasarana dan sarana masih kurang, tapi kami menghimbau ketergantungan ke TPA ini, harus dikurangi ya,” bebernya disela peninjauan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing, di Kampung Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis 24 Agustus 2023.

Dikatakan, solusi terbaik adalah melibatkan masyarakat dalam upaya pemilahan sampah sejak tingkat rumah tangga (rt), agar jumlah sampah yang berakhir di TPA dapat dikurangi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sampah organik bisa diolah menjadi kompos maupun media pakan magot. Sementara anorganik dapat diidentifikasi untuk nilai ekonomi atau diolah melalui bank sampah

“Untuk anorganik ini bisa dikerjasamakan dengan bank sampah, bank sampah ini memang kami harapkan menjadi satu fasilitasi yang bisa men-support dalam pengolahan sampah khususnya anorganik,” ucapnya didampingi Tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut,

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, pihaknya tahun ini pihaknya merancang program edukasi. yang melibatkan fasilitator di 19 RW sebagai pilot project, dengan harapan konsep ini dapat diterapkan lebih luas.

“Ini bisa direplikasi untuk RW-RW lain, bagaimana permasalahan yang ada di RW kami jadikan pilot project itu menjadi satu percontohan yang akan menjadi bagian dari solusi RW atau desa lainnya,” pungkasnya. Jang

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB