BANDUNG, PelitaJabar – Guna melatih para pelaku UMKM, bank bjb kembali menggelar edukasi melalui Bincang Jumat Bisnis Online. Kali ini mengusung tema Resep Jitu Mengelola Hati Pembeli Semakin Mengantri”, yang digelar besok Jumat (09/10/2020).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan pelatihan ini dapat diikuti oleh para pelaku UMKM secara gratis.
“Situasi pandemi COVID-19 sudah sedemikian rupa menghadirkan tantangan. Para pelaku usaha, termasuk UMKM, dituntut untuk cepat beradaptasi jika tidak ingin tergilas roda perubahan zaman, ditambah lagi dengan adanya pandemi, maka UMKM harus melakukan inovasi-inovasi, termasuk menentukan strategi pemasaran. Untuk mendukung upaya adaptasi para pelaku UMKM, bank bjb mempersembahkan program pelatihan ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha, pelatihan ini juga merupakan salah satu bagian dari program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera), dukungan bank bjb terhadap pelaku UMKM ini tak hanya diberikan melalui fasilitas pembiayaan, namun juga melalui penyuluhan dan pendampingan usaha kepada para mitra. Lewat serangkain pendampingan yang dilakukan, bank bjb hendak memastikan para pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya akses permodalan yang telah diperoleh. Pendampingan juga akan memberi dampak berkesinambungan bagi para pelaku usaha. ” kata Widi.
Pembahasan materi kali ini akan dibawakan oleh Kang Zain, Motivator Spiritual Nasional, Penulis 11 Buku Motivasi Inspirasi, sekaligus Direktur PT JLEBB Inti Karakter. Nantinya, Kang Zain akan berbagi pengalaman dan memberikan tips dan trik mempraktikkan resep jitu mengelola hati, serta menjelaskan pengaruhnya terhadap kelancaran dalam membangun usaha.
Berdasarkan rencana semula, Bincang Bisnis Jumat ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2020, pukul 13.30 WIB-15.30 WIB melalui aplikasi ZOOM Cloud Meetings. Bagi yang tertarik, yuk segera daftar ke nomor Sentra UMKM Pakuan 082113479047 dengan menuliskan daftar, nama, alamat, dan jenis usaha. ***