BANDUNG, PelitaJabar – Tidak ada yang berbeda, latihan hari biasa dan di bulan puasa. Karena atlet silat sudah terbiasa melakukan puasa Senin dan Kamis.
“Untuk silat, menjelang puasa itu satu hari libur dan puasa pertama libur juga. Memasuki puasa kedua sudah mulai latihan sore harinya,” kata Ika Lesmana pelatih Silat Pelatda PON XXI Jabar kepada PJ Kamis (14/3/2024).
Dikatakan, atlet silat tidak lama libur, karena Rabu 3 Maret, semua atlet sudah masuk kembali ke Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
“Bulan puasa juga tidak berdampak yang signifikan kepada atlet silat PON Jabar. Mereka sudah biasa melakukan puasa Senin dan Kamis. Jadi, ya gak ada masalah, semua lancar lancar saja,” tambah teh Ika, sapaan akrabnya.
Terkait latihan, pengaturan program selama puasa sama saja.
Cuma dibalik aja, latihan tehniknya di pagi hari, dan sorenya latihan fisik. Jadi dimanipulasi disekitar itu aja,” ucap Teh Ika.
Teh Ika mengatakan perbedaannya tidak terlalu banyak.
“Latihannya mah sama saja, cuma di hari pertama dan kedua puasa saja yang agak berbeda, sehingga volume dan intensitas latihannya disesuaikan saja dulu,” bebernya.
Kalau sudah memasuki hari-hari berikutnya, intensitas tidak ada yang berbeda.
“Apalagi para pesilat yang di Pelatda ini juga sudah biasa melakukan puasa Senin dan Kamis. Jadi ya biasa saja gitu. Tidak ada persoalan dan perubahan yang mempengaruhi program latihan, semua berjalan seperti biasa.” pungkas atlet nasional ini.
Para atlet saat ini masuk dalam tahapan latihan khusus sesuai dengan program latihan yang sudah direncanakani
onal ini. Joel