Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

- Penulis

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat harus lebih ketat melakukan pengawasan masuknya atlet atlet luar yang turun pada Pekan Paralympik Daerah (Peparda).

“Saran saya terhadap NPCI Jawa Barat agar membuat peraturan yang ketat. Dan mohon peraturan tersebut jangan dilanggar, hanya karena kepentingan lain-lainnya yang hanya bersifat nikmat sesaat,” beber Koordinator Cabang Renang Ilham Kholiq kepada PJ Selasa 17 Juni 2025.

Menurutnya dapat merusak kredibilitas NPCI Jabar dan akan merendahkan serta menghancurkan kewibawaan NPC Jabar itu sendiri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika NPCI Jabar melakukan kesalahan, maka hal tersebut juga menghambat prestasi atlet yang asli dari daerahnya sendiri.

“Jadi tolonglah tegakkan aturan dengan tidak membiarkan atlet luar Jawa Barat yang merupakan “petualang bonus” bertanding di Peparda Jawa Barat,” katanya.

Atlet luar Jabar hanya mengambil keuntungan untuk mereka sendiri. Selesai bertanding dan mengambil bonus mereka pulang ke daerahnya masing-masing.

“Bahkan ada yang mengabaikan perjanjian yang katanya ingin memperkuat Jawa Barat di ajang yang lebih tinggi seperti Pekan Paralympik Nasional (Peparnas). Sayangkan,” ucap mantan atlet yang pernah diterima Presiden SBY di Istana Negara ini.

Atlet yang kenyang bertanding renang ke Myanmar, Singapore dan negara lainnya ini, meminta NPCI Jabar harus tegas.

“Kalau NPCI tidak menegakkan aturan dan ketat dalam mutasi atlet luar Jawa Barat, dan selama itu masih dilakukan, maka cepat atau lambat akan hancur perlahan pembinaan atlet di Jawa Barat. Sehingga Jabar akan tinggal kenangan saja,” ingatnya.

Kepada NPCI Kota Bandung Ilham juga mengingatkan agar turut mengawasi NPCI Jawa Barat.

“Kita harus ingat. NPCI Kota Bandung gagal menjadi Juara Umum Peparda lebih besar alasannya karena banyaknya atlet “siluman” luar Provinsi Jabar yang dibiarkan turun memperkuat Kota dan Kabupaten NPCI tertentu,” tambahnya.

Dia meminta NPCI Kota Bandung juga harus mengawasi serta mengawal secara ketat.

“NPCI Kota Bandung harus menunjukkan sikap dan perlawanan terhadap atlet-atlet siluman. Terlepas mereka ada yang memfasilitasi atau tidak,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB