Nekat, Ngaku Kombes Janjian Dengan Korbannya di Depan Polsek

- Penulis

Jumat, 15 Maret 2019 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Dedi Mulyana (40) alias Argo diamankan usai janjian dengan salah seorang perempuan berinisial HR, awal Maret 2019 lalu.

Penangkapan tersebut, karena laporan HR yang di tipu oleh Dedi, yang mengaku polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Kapolsek Lengkong Ari Purwantono, mengatakan, kasus ini terungkap berkat laporan korban HR ke Polsek Lengkong.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kronologisnya HR ini janjian dengan Dedi Mulyana di depan Polsek, dimana Dedi ini mengaku sebagai Polisi berpangkat Kombes yang berdinas di reserse,” jelas Kapolsek Lengkong Kompol Ari Purwantono, jumat (15/3).

Awal perkenalan HR dan Dedi, melalui aplikasi media sosial Bado.

“Aplikasi ini aplikasi jodoh, dan korban berkenalan serta dijanjikan bisa memiliki barang sitaan polisi yang dilelang, dengan syarat tertentu,” jelasnya.

Saat janjian di depan Polsek Lengkong, pelaku meminta barang-barang korban seperti hp dan laptop untuk ditukar dengan barang bukti yang akan dilelang.

“Pelaku bawa kendaraan motor,parkir disamping mapolsek Lengkong. Lalu bertemu korban di parkir mapolsek saat korban menyerahkan laptop dan dua buah hp,” tambah Kapolsek.

Usai menerima barang dari korban,pelaku kabur dengan menggunakan angkot.

Setelah korban menunggu hampir satu jam, korban menanyakan ke bagian penjagaan Polsek Lengkong.

“Korban lalu menanyakan nama Dedi ke penjagaan, yang mengaku bisa mengeluarkan barang bukti untuk dilelang,” terang Kapolsek.

Sementara itu Kanitreskrim Polsek Lengkong AKP William Rompas, mengatakan, pelaku Dedi ini sudah dua kali melakukan aksinya.

“Penangkapan kedua,awalnya 2015, ditangkap Polrestabes Bandung, dan divonis penjara 8 bulan. Kali ini melakukan lagi dengan ancaman pasal 378, diancam hukuman penjara empat tahun,” jelasnya.

Saat ditangkap, tak ada simbol polisi atau seragam.

“Ga ada, pelaku hanya mengaku saja sebagai Polisi berpangkat kombes dinas di reserse,” pungkasnya. Rief

Komentari

Berita Terkait

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah
RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen
KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung
Targetkan 700 KBS, Wakil Wali Kota Ingatkan Camat dan Lurah

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:30 WIB

RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen

Berita Terbaru

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB

FEATURED

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:06 WIB

FEATURED

RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:30 WIB