PURWAKARTA, PelitaJabar – Tidak mau bicara terlalu tinggi, apalagi pasang target tidak sesuai dengan kekuatan yang ada.
Atau kadang-kadang berbahasa terlalu tinggi, bak kata pepatah “Tong kosong, Nyaring Bunyinya”.
Ini justru bisa-bisa malah mendapat cibiran dan bukan simpati. Tapi hal ini tidak berlaku bagi seorang Aip Saputra.
Kondisi inilah yang selalu dijaga Ketua Umum National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Purwakarta ini.
Kang Aip begitu dia akrab disapa mengatakan, dirinya tidak pernah mengajarkan ketidakjujuran kepada seluruh anggota NPC Purwakarta. Terutama kepada pengurusnya.
‘Kepada teman-teman di pengurus saya selalu katakan selalulah bangga dengan apa yang kita punya. Dan nikmatilah hasil apa pun yang kita dapat. Yang penting sudah ber-ikhtiar. Apa pun hasilnya serahkan kepada yang di-Atas,’ kata Kang Aip kepada PJ Kamis 27 Oktober 2022.
Disebutkan, pada perhelatan olahraga Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI di Kabupaten Bekasi November ini, NPC Kabupaten Purwakarta akan turun di enam (6) cabang olahraga
‘NPCI Purwakarta hanya mengirimkan 6 cabor untuk ikut serta di Peparda VI Kabupaten Bekasi November tahun ini. Kami mengirimkan 6 cabor. Karena ingin mengefektifkan dan mengefisiensikan kontingen. Ini juga salah satu langkah dalam hal peremajaan atlet-atlet kami,’ jelas Kang Aip.
Dari enam.cabor yang bakal menjadi duta-duta Kabupaten Purwakarta terdiri dari 38 atlet dan 28 pelatih serta offisial lainnya.
‘Untuk atlet yang akan bertanding sejumlah 38 atlet yang di dampingin 28 pelatih official,’ katanya.
Ditanya soal target, Kang Aip dengan mantap menyebutkan, targetnya tetap seperti Peparda sebelumnya di Kabupaten Bogor yahun 2018 lalu.
:Target masih sama seperti dulu. Ya tetap bertahan dan masuk di 10 besar saja. Saya tidak muluk-muluk harus mengatakan target yang lebih dari itu. Tidak. Saya menyesuaikan dengan kualitas atlet saya. Satu lagi, bahwa saya bangga dengan atlet produk sendiri. Bukan atlet yang comot sana dan comot sini. Peparda lalu kita di peringkat 9,’ tegas Kang Aip yang juga menggemari sepakbola ini.
Hal lain yang membuat Kang.Aip bersemangat menghadapi Peparda VI di Kabupaten Bekasi adalah dukungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang sangat baik.
‘Alhamdulillah. Dukungan baik moril dan materil selalu diberikan Bupati kepada kami. Beliau terus mensuport kami dalam berlatih mempersiapkan diri menghadapi Peparda. Termasuk juga bantuan anggaran. Terimakasih Bu Bupati,’ ucap Kang Aip
Ada beberapa cabang olahraga yang diyakini dapat meraih medali emaa dan mempertahankan posisi NPC Kabupaten Purwakarta di 10 besar.
‘Insya Allah saat ini kami masih unggulkan beberapa cabang olahraga yang menjadi andalan merebut medali emas. Diantaranya cabor angkat berat, atletik, bulutangkis dan catur. Mudah-mudahan dapat terwujud,’ harap Kang Aip. Joel