Pegulat Jabar Dio Pertaruhkan Raga Demi Tiket PON 2024

- Penulis

Senin, 20 November 2023 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kondisi atlet gulat Muhammad Laudio Apriandika Bambang yang dirawat di Rumah Sakit Mayapada terus mengalami peningkatan.

Seperti diketahui Dio begitu atlet ini akrab di sapa baru saja berjuang pada Babak Kualifikasi (BK) PON beberapa waktu lalu di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Bermain di kelas 126 kg gaya bebas, Dio meladeni para pegulat-pegulat tangguh dari Banten, Jawa Tengah, Papua dan Sumatera Selatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan pelatih Bambang Erawan yang dihubungi Senin 20 November 2023, sebelum pertandingan dengan pegulat Sumatera Selatan, kaki Dio memang sudah bermasalah. Tapi dipaksakan main demi merebut tiket ke PON.

“Jadi dari empat kali pertemuannya dengan lawan-lawannya untuk memperoleh medali perunggu, Dio menang dua kali dari pegulat Banten dan Papua. Hanya kalah dari pegulat Sumsel dan Jateng yang akhirnya merebut medali emas,” beber Bambang yang juga orangtua Dio.

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK ini berhasil merebut tiket PON XXI Sumut-Aceh 2024 dengan perjuangan yang luar biasa.

Saat pulang ke Bandung usai pelaksanaan BK, Dio pun sudah memakai tongkat. Bahkan saat turun di kendaraan pun Dio harus digendong rekan satu timnya.

“Ini sudah resiko Kang. Apa pun harus dihadapi demi Jawa Barat. Saya sudah siap mempertaruhkan jiwa dan raga saya untuk itu,” ucap Dio saat kepulangannya dari pelaksanaan BK di Gedung KONI Jabar waktu itu.

Selaku orang tua, Bambang sempat panik. Apalagi menyaksikan anaknya bertanding melawan yang sebenarnya bukan kelas Dio.

“Harusnya Dio main di.kelas 97 kg,  tapi pelatih Korea yang meminta Dio naik kelas ke 126 kg,” ujar mantan atlet gulat Nasional.lelas 86 kg.

Tak lupa dia menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar H. Yoko Anggasurya, yang telah banyak membantu.

“Terimakasih kepada pak Haji Yoko, perhatiannya dan bertanggungjawab. Begitu cepat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan KONI Jabar, sehingga Dio dapat ditangani segera,” tambahnya.

Sekarang Dio sudah ada di kamar perawatan Rumah Sakit Mayapada.

“Mohon doanya mudah-mudahan lancar,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB