BANDUNG, PelitaJabar – Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya, menangkap pembuat laman palsu pendaftaran mitra driver Gojek.
Bambang Adi Wirawan, Head Regional Operations Gojek Jabar, Jateng dan DI Yogyakarta mengungkapkan, keamanan pengguna, maupun mitra driver merupakan prioritas utama Gojek.
“Kami secara berkala memantau dan mengambil tindakan cepat atas berbagai risiko keamanan termasuk tindakan ilegal yang mengatasnamakan Gojek, seperti kasus rekrutmen palsu seperti ini. Bukti-bukti yang kami dapatkan dalam investigasi awal, ditindaklanjuti dengan sigap oleh pihak kepolisian dari Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya sehingga sindikat kriminal ini bisa segera terungkap.” jelasnya melalui siaran pers yang diterima PJ Rabu (24/03/2021).
Pengungkapan kasus ini disebut merupakan kerja sama antara Gojek dan pihak kepolisian.
Sementara, Kepala Sub Direktorat Cyber Crime Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda menjelaskan, hasil dari analisa website/ laman palsu yang dibuat pelaku dan profilling penyidik, serta informasi yang Gojek berikan, kami tindak cepat sehingga meminimalisir masyarakat yang bisa jadi korban penipuan.
“Kami mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan iming-iming oknum yang bisa menawarkan bantuan tertentu di luar prosedur. Apalagi jika oknum tersebut meminta biaya atau uang tambahan,” ucap Dhany.
Kasus ini terungkap pada Januari 2021 lalu, pelaku membuat halaman website pendaftaran palsu. Informasi pendaftaran hanya melalui website resmi www.gojek.com/en-id/ dan tidak pernah dipungut biaya apapun.
Gojek telah mengembangkan teknologi Verifikasi Muka atau facial recognition, yakni pengenalan wajah lewat ‘selfie’ saat pertama login di aplikasi ataupun secara acak saat mitra driver sedang mengaktifkan aplikasi. Rls