Pubertas Dini Picu Obesitas Abdominal & Kanker Payudara

- Penulis

Kamis, 12 November 2020 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Penelitian mengungkapkan,  usia menarche (menstruasi pertama kali) semakin dini dari zaman ke zaman. Menarchekini dialami anak perempuan yang usianya cenderung lebih muda, jika sebelumnya menarche remaja perempuan berumur 11–14tahun, saat ini sebuah penelitian menyebutkan menstruasi pertama kali di umur  9-11 tahun (Anita, 2018).

Salah satu faktor menarche karena gaya hidup dan pola makan, seperti restoran cepat saji, junk food (makanan tinggi kalori dan lemak namun rendah mikronutrien) juga menjadi faktor usia menarche yang lebih cepat.

“Anak perempuan yang mengonsumsi junk food >2x per minggu, lebih banyak mengalami menarche dini (<12 tahun) dari yang mengonsumsi junk food 2x per minggu. (Anita, 2018)”, papar Ahli Gizi Beta Sindiana,S.Gz saat peluncuran virtual website Charm Girls’ Talk di webinar via Zoom Cloud Kamis (12/11/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada, Psikolog Anak Devi Sani, M. Psi mengungkapkan, menarche dini memiliki dampak negatif pada anak. Diantaranya meningkatnya risiko obesitas abdominal, kanker payudara, resistensi insulin, penyakit kardiovaskular,dan hipertensi (Maditias D.P, 2015).

“Masa pubertas, termasuk menarchedi dalamnya memiliki banyak dampak psikis terutama pada anak yang baru pertama kali mengalami. Seperti perubahan fisik yang membingungkan, perubahan hormon, yang menimbulkan banyak pertanyaan bagi anak”, ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 2019, 65% orang tua Indonesia tidak membicarakan tentang menstruasi ke anak, dan 45% orang tua menganggap pembicaraan tersebut penting. Padahal, menstruasi memberikan beberapa perubahan dan dampak pada anak.

“Secara psikis, anak yang mengalami menstruasi pertama kali menjadi bingung harus bertanya ke siapa karena malu, dan cenderung tidak ingin membicarakannya pada siapapun, padahal, banyak hal-hal penting yang perlu diketahui oleh anak yang berkaitan dengan menstruasi,” tambah Devi.

Karena itu, bertepatan Hari Kesehatan Nasional, PT Uni-CharmIndonesiaTbk melalui brand-nya Charm, meluncurkan Website“Charm Girl’s Talk” Edukasi Menstruasi www.charmgirlstalk.com.

“Charm memiliki tanggung jawab tidak hanya inovasi dan pengembangan produk, tetapi juga tanggung jawab sosial mengedukasi masalah menstruasi di Indonesia. Menstruasi merupakan komponen esensial dari kesehatan reproduksi, sehingga pendidikan tentang menstruasi sangat penting, apalagi saat ini menarche sudah dialami sejak usia dini”, pungkas Yuji Ishii, President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk.

Hadir Dr. Poppy Dewi Puspitawati M.A., Widyaprada Ahli Utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB