JUARA : Kabid Prestasi Daerah Kemenpora Risdiamon (baju merah/tengah) berfoto bersama dengan para juara Kejuaraan Angkat Besi PORA OPUD II Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang. PJ.Com-Joel
BANDUNG, PelitaJabar – Kepala Bidang (Kabid) Prestasi Daerah Kemenpora Risdiamon menegaskan telah menemukan bibit unggul atlet muda angkat besi daerah dalam Kejuaraan Angkat besi PORA OPUD II tahun 2019 yang berakhir Minggu (15/12) di GOR Tri Lomba Juang.
“Sesuai dengan misi kita yaitu memberi ruang, menggali dan mencari potensi daerah. Sekarang di OPUD II sudah kita temukan di daerah ini Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung lifter-lifter muda yang potensial,” ujar Risdiamon Senin (16/12/2019).
Dikatakan, kedepan program tersebut tidak memakai kata PORA, namun OPUD saja.
“Langsung saja OPUD (Olahraga Prestasi Unggulan Daerah), karena program Kemenpora ini lebih dititikberatkan pada potensi unggulan cabang olahraga daerah,” tegasnya.
Ketua panitia pelaksana kejuaraan H. Maman Suryaman menyampaikan terimakasih kepada Kemenpora yang membantu hingga terselenggaranya Kejuaraan ini.
“Tanpa dukungan Kemenpora kami tidak bisa apa-apa. Kegiatan ini akan kami lanjutkan, kalau tidak di Indramayu, Soreang (Kab. Bandung) mungkin di Lembang Kabupaten Bandung Barat,” kata H. Maman.
Pada Kejuaraan angkat besi PORA OPUD II tahun 2019 keluar sebagai juara umum Kabupaten Bandung dengan perolehan 6 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu. Kedua diraih Kabupaten Bekasi dengan 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Tempat ketiga Kabupaten Bandung Barat memperoleh 2 medali emas dan 4 perunggu.
Dua atlet Naila Khaerunnisa dan Satrio Adi Nugroho dari Kabupaten Bekasi terpilih sebagai lifter terbaik. Joel