BANDUNG, PelitaJabar – Menjalankan ibadah puasa di masa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) merupakan kesempatan untuk menajamkan doa-doa tim Karate dalam menyongsong perhelatan olahraga multi event PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Federasi Karate – Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat Arief Hardiana kepada Pj Rabu malam (27/3/2024).
“Sebagian besar atlet juga pernah merasakan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) pada bulan puasa. Dan tidak ada perbedaannya di hari biasa. Justru latihan semakin kencang dan doa juga semakin tajam yang dilakukan para atlet,” kata Arief.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama puasa katanya tidak ada perubahan yang signifikan dari program latihan yang di jalani selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Bagaimana dengan program latihan.?
“Pada pelaksanaannya pengurangan frekuensi latihan kami lakukan dari yang biasa 12-15x latihan seminggu menjadi 9-12x latihan dalam seminggu. Itu saja. Sebenarnya tidak banyak yang berubah,” jelas Arief.
Terkait materi latihan Arief yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jawa Barat ini menyebutkan bahwa materi latihan lebih difokuskan kepada peningkatan dan perbendaharaan teknik sesuai kebutuhan dan komponen fisik.
“Khususnya disamping itu Alhamdulillah kami telah mengikuti Kejurnas PB forki pada 6-8 maret. Sehingga data secara faktual kami dapatkan dan evaluasi dan mapping, teknik, taktik, fisik maupun secara keseluruhan perhelatan Nasional telah kami lakukan,” papar mantan atlet karate Nasional ini.
Selama bulan puasa, atlet karate hampir tidak ada kendala. Walau pun ada, namun semua bisa diatasi.
“Kami secara manajerial selalu berkomunikasi. Saya salut untuk seluruh atlet FORKI Jabar yang mengutamakan kebersamaan dan kerja sama tim. Ini tentunya karena didorong oleh arahan dari para pelatih, serta tentunya Ketua Umum FORKI Pak Gianto Hartono,” tambahnya.
Disinggung soal makan dan minum (Mamin) para atlet selama Pelatda, Arief menegaskan tidak ada kendala.
“Kami berterima kasih akan pendistribusian makan dan minum yang dilaksanakan KONI Jabar. Selalu tepat waktu dan sangat baik sebagai pemenuhan dasar bagi keberlangsungan Pelatda. Termasuk juga fasilitas Gym dan recovery yang sangat baik,” pungkasnya. Joel