BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum National Paralympik Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung Yadi Sofyan mengapresiasi dan menyambut baik keinginan Walikota Bandung Muhamad Farhan, agar Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VII 2026 dilaksanakan di Kota Bandung.
“Jika orang nomor satu di Kota Bandung ini sudah memberi lampu hijau, langkah selanjutnya tentu saja kesiapan dan persiapan NPCI. Begitu pula para stake- holder di kota Bandung agar segera mempersiapkan diri terkait sebagai tuan rumah penyelenggara Peparda tahun 2026,” kata Yadi kepada wartawan usai dialog olahraga dengan Walikota Bandung dan Dispora Kota Bandung, Kamis 20 Maret 2025 di Pendopo kota Bandung.
Seperti diketahui, Walikota Bandung M. Farhan berkeinginan Kota Bandung jadi tuan rumah Peparda tahun 2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama ini NPCI Jawa Barat selalu menggadang-gadang Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah Peparda 2026. Namun ada informasi bahwa Kabupaten Indramayu sepertinya tidak siap.
“Statemen Pak Walikota saya nilai luar biasa, sesuai dengan harapan kita untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Peparda tahun 2026.” tegasnya.
Sebelumnya NPCI sudah siap menggelar Peparda. Namun kondisi saat itu Walikota baru, jadi belum bisa bertemu.
Kabupaten Indramayu muncul setelah Pengurus Daerah NPCI Jawa Barat melakukan audiensi dengan Bupati Indramayu.
Kepastian menjadi tuan rumah Peparda VII tahun 2026 tak lagi abu-abu. Dengan kata lain ada kepastian yang jelas yang dikemukakan Walikota Bandung M. Farhan dalam forum resmi berupa dialog olahraga.
“Lewat audiensi ini ada komitmen yang jelas dari Walikota pak Farhan terkait tuan rumah Peparda tahun 2026. Sebagai penyelenggara tentu kita siap menjadi tuan rumah yang baik. Sukses penyelenggaraan tentunya juga sukses prestasi,”pungkasnya.
NPCI Kota Bandung sendiri bertekad merebut juara umum di Porprov 2026. Joel