Suhendar : Pilihlah Ketua Yang Memihak Teman-Teman Disabilitas

- Penulis

Senin, 8 Januari 2024 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Menyusul pemilihan Ketua NPCI Kota Bandung yang baru periode 2024-2029 Kamis (18/1/2024) mendatang, aktifis Disabilitas yang dikenal kritis dan tegas Suhendar, SH meminta pemilik hak suara pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung, memilih Ketua yang berpihak pada keluarga besar disabilitas.

“Ini waktunya menentukan pimpinan Ketua Umum NPCI Kota Bandung yang akan datang. Siapa pun yang terpilih harus mau mewakafkan dirinya untuk kepentingan difabel,” katanya Senin (08/01/2024)

Kang Hendar begitu dirinya akrab disapa menyebutkan NPCI Kota Bandung adalah rumah dusabilitas. Yang merupakan satu-satunya rumah disabilitas di bidang olahraga prestasi, itulah NPCI.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada pun yang lainnya kata dia mungkin adalah juga bagian dalam melengkapi kepentingan organisasi sesuai kebutuhan.

“Tapi paling tidak ketika mereka berkomitmen dengan NPCI Kota Bandung, maka perlakukanlah teman-teman di NPCI Kota Bandung sebagaimana yang diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Bandung,” tegas Kang Hendar.

Bagi teman-teman non disabilitas yang selama ini memberikan kontribusi bagi NPCI Kota Bandung, dirinya mengucapkan terimakasih telah menjadi bagian sejak tahun 2019 hingga 2024.

“Pemegang kekuasaan tetap ada pada Ketua NPCI Kota Bandung dan yang benar-benar berpihak pada disabilitas. Siapa pun itu nanti yang terpilih dan itu yang kita harapkan,” tambahnya.

Dan kemudian paling tidak karena NPCI Kota Bandung adalah organisasi disabilitas, maka harus memposisikan 50 sampai 65 persen adalah teman-teman difabel itu sendiri dalam organisasi.

“Jangan dibalik difabelnya sedikit dan non difabelnya malah yang menguasai. Walau pun mungkin logika juga bicara masalah keterbatasan,” ujarnya.

Karena itu, dengan keterbatasan yang dimiliki teman-teman difabel harus dapat membuktikan kemampuannya.

Terkait atlet pemilik hak suara, Kang Hendar menghimbau agar teman-teman atlet menggunakan hak suaranya dengan baik.

“Berkaca pada kepemimpinan Ketua yang lama teman-teman dapat mengambil kesimpulan bagaimana sosok yang diinginkan. Tentunya hal ini dilihat dari kelebihan dan kekurangan pimpinan yang lalu, jangan sampai penilaian yang sudah dilakukan dengan panduan positif dan negatifnya luntur dengan hal yang sesaat,” ingatnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB