KAB. BANDUNG, PelitaJabar -Tak puas dengan hasil Pilkades, sedikitnya 100 massa melakukan aksi demo di Lanud Sulaiman. Mereka meminta keadlian atas dugaan kecurangan pemungutan suara .
Massa yang datang dari Sayati, terus berteriak, menghujat panitia Pilkades, bahkan ada yang membawa bom molotov, ban bekas menuntut keadilan.
Kadisops Lanud Sulaiman Letkol Lek Aang Sukmaya, memerintahkan Kasi Kamhanlan melakukan gelar pasukan. Pasukan PPRM (Penanggulangan Penindakan Rusuh Massa), satu tim Satpomau sebagai tim negosiasi, Pentak, Intelpamau, dan tim kesehatan dengan mobil ambulannya diberangkatkan menangani pendemo yang berada di Pos 1.
Negosiasi dan himbauan, tak berhasil. Satpomau dibantu intelpam akhirnya menangkap beberapa pendemo yang disinyalir provokator. Pomau bersama Kaintelpam menelusuri duduk perkara sebenarnya.
Demikian skenario simulasi pelaksanaan peragaan PPRM Lanud Sulaiman menghadapi situasi di lapangan bila terjadi kerusuhan. Kegiatan melibatkan pomau, rumah sakit dengan dukungan ambulans, dan base ops 1 unit mobil pemadam kebakaran, yang berlokasi di depan pos jaga I Lanud Sulaiman, Margahayu Bandung, Rabu (16/12).
“Setiap anggota harus memahami dan menghayati hakekat PPRM dan mampu mengaplikasikannya di lapangan yang sesungguhnya,” pungkas Danlanud Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Nurdin melalui Kadisops Letkol Lek Aang Sukmaya. Mal