BANDUNG, PelitaJabar – Hharus ada kolaborasi nyata antara pemerintah provinsi dan daerah guna meningakatkan mutu dan akses pendidikan di Jabar. Salah satunya, meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan rata-rata lama sekolah.
“Ada keterhubungan antara pemprov dan pemda. Walaupun beda garapan (satuan pendidikan), kolaborasi harus berkelanjutan untuk meningkatkan APK dan rata-rata lama sekolah yang kita harapkan,” papar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi saat membuka agenda Desk Usulan Program Rencana Kerja Tahun 2022 di Harper Hotel, Jln. Bungursari No. 122, Kabupaten Purwakarta, Rabu (16/3/2021).
Ia menegaskan, tak ada artinya jika rata-rata lama sekolah SMA dan sedejarat meningkat jika di rata-rata lama sekolah di level sekolah menengah pertama (SMP) masih rendah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena, APK dan rata-rata lama sekolah yang kita harapkan itu bergantung target rata-rata lama sekolah yang ingin dicapai di kabupaten/kota,” tambahnya.
Sementara, Kepala Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan Disdik Jabar, Firman Oktora menjelaskan, kegiatan ini adalah media koordinasi untuk memfasilitasi stakeholder di bidang pendidikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami berharap, usulan dari Musrembang yang dilaksanakan kabupaten/kota bisa dijadikan referensi dan formulasi untuk membuat kebijakan pendidikan di Jabar,” pungkasnya.
Kegiatan dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dari 27 kabupaten/kota. Rls